Tim dosen dari Politeknik Negeri Manado berpartisipasi dalam kegiatan 8th International Conference on Applied Science and Technology (ICAST 2025) yang diselenggarakan pada 10–11 Oktober 2025 di Politeknik Negeri Bali.

Tim peneliti yang diketuai oleh Arifmanuel Kolondam ini beranggotakan Selvy Kalele, Oldi Malfri Lambonan, Andreas Randy Wanggary, Ficky Marchfirmanto Purba, dan Jane Hendriks. Penelitian mereka merupakan bagian dari Program BERDIKARI yang didanai oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Dalam konferensi tersebut, tim mempresentasikan dua paper hasil penelitian:

• 1. “Design and Implementation of a Retort Machine for Cakalang Fufu Sterilization Powered by Solar Energy with IoT Monitoring”, dipresentasikan oleh Oldi Malfri Lambonan untuk bidang Engineering Science.

• 2. “Integrating Business Models into the Teaching Factory for Enhanced Industry Relevance”, dipresentasikan oleh Ficky Marchfirmanto Purba untuk bidang Social Science.

Penelitian ini berfokus pada pengembangan mesin retort untuk sterilisasi ikan cakalang yang menggunakan energi surya dan sistem IoT (Internet of Things) untuk efisiensi proses dan pemantauan berbasis data. Selain itu, integrasi model bisnis dalam teaching factory bertujuan memperkuat relevansi antara pembelajaran vokasi dan kebutuhan industri.

1. “Kami bersyukur dapat membawa hasil penelitian ini ke forum internasional dan berbagi pengalaman dengan peneliti lain dari berbagai negara,” ujar Oldi, dosen Jurusan Teknik Elektro.

1. “Program BERDIKARI dan dukungan dari LPDP menjadi dorongan besar bagi kami untuk terus mengembangkan riset terapan yang berdampak,” tambah Ficky yang juga adalah dosen di Jurusan Administrasi Bisnis

Keterlibatan tim dosen Politeknik Negeri Manado dalam ICAST 2025 menjadi bukti komitmen perguruan tinggi vokasi dalam memperkuat penelitian berbasis penerapan dan kolaborasi industri, sejalan dengan arah pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia.